Fakfak, Agustus 2023 – Pemerintah Indonesia kian serius mendukung pendidikan vokasi guna mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Kemajuan teknologi menuntut generasi muda harus lebih matang dalam persiapan di masa depan. Baru saja, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meluncurkan Program ekosistem kemitraan berbasis potensi daerah (22/8/23). Program ini merupakan program penguatan pendidikan vokasi yang secara spesifik terfokus pada potensi masing-masing daerah. Sebanyak 27 provinsi se-Indonesia yang terlibat di dalam program ini, salah satunya Papua Barat.
Politeknik Negeri Fakfak menjadi ketua dalam tim konsorsium Provinsi Papua Barat. Beberapa institusi vokasi yang tergabung di dalam konsorsium Provinsi Papua Barat antara lain Universitas Papua dan Politeknik Pembangunan Pertanian sebagai perwakilan Dari Kabupaten Manokwari serta Politeknik Lengguru sebagai perwakilan dari Kabupaten Kaimana.
Ketua tim, Syukron Anas, S.Kom., M.Kom menerangkan bahwa program ini merupakan program penting untuk mempersiapkan generasi muda yang cakap dan partisipatif dalam menggali potensi daerahnya masing-masing.
“Alhamdulillah, kami menjadi satu-satunya politeknik negeri yang diutus oleh Kemdikbudristek untuk memimpin tim konsorsium di Provinsi Papua Barat”, ucap ketua tim yang ditemui setelah acara Kickoff Nasional di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/8/2023).
“Program ini dilaksanakan oleh Kemdikbudristek dengan suntikan dana dari LPDP. Masing-masing tim konsorsium akan didanai kurang lebih 600 juta hingga 1 Milyar. Besarnya dana yang diterima harus disesuaikan dengan luas cakupan daerah pelaksanaan program.”
Syukron Anas, S.Kom, M.Kom, juga berharap dengan adanya program ini, pihak terkait dalam pembangunan daerah di wilayah Provinsi Papua Barat dapat berkontribusi sesuai dengan porsinya untuk saling mendiskusikan permintaan dan kebutuhan dunia industri.
#polinef #politekniknegerifakfak #centreofexcellence