Fakfak, Agustus 2023 – Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman hortikultura secara hidroponik dan tabulampot di Kampung Tanama Fakfak merupakan suatu langkah yang sangat penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat setempat. Kampung Tanama Fakfak terletak di wilayah yang memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Namun, selama ini masyarakat setempat masih menghadapi berbagai kendala dalam mengembangkan sektor pertanian, terutama dalam hal teknologi dan pengetahuan terkait budidaya tanaman.
Kegiatan ini diketuai oleh dosen Polinef, Andi Patimang, S.P., M.P dan telah dilaksanakan pada 6 Agustus 2023. Dengan adanya pelatihan budidaya tanaman hortikultura secara hidroponik dan tabulampot, masyarakat Kampung Tanama Fakfak akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola usaha pertanian mereka. Teknologi hidroponik dan tabulampot merupakan metode pertanian modern yang menggunakan air dan nutrisi dalam media tanam yang terkontrol. Metode ini memberikan beberapa keuntungan dibandingkan dengan metode budidaya tradisional, seperti penghematan lahan, air, dan pemupukan.
Selain itu, dengan budidaya tanaman hortikultura secara hidroponik dan tabulampot, masyarakat akan dapat menghasilkan berbagai jenis tanaman secara berkelanjutan sepanjang tahun, tanpa tergantung pada musim atau cuaca. Hal ini akan memberikan peluang bisnis yang lebih baik bagi masyarakat, baik dalam memasok kebutuhan lokal maupun secara komersial.
Selain aspek ekonomi, pelatihan ini juga memiliki dampak sosial yang positif. Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, masyarakat akan merasa lebih percaya diri dan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka juga dapat menjadi contoh dan menginspirasi masyarakat lain dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah mereka masing-masing.
Selain itu, pelatihan ini juga dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kampung Tanama Fakfak. Dengan adanya peningkatan keterampilan budidaya tanaman hortikultura, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai pengusaha di sektor pertanian. Hal ini akan mengurangi ketergantungan terhadap pekerjaan di sektor lain yang mungkin tidak sebanding dengan upaya dan hasil yang diberikan.
Melalui pelatihan budidaya tanaman hortikultura secara hidroponik dan tabulampot di Kampung Tanama Fakfak, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengembangkan sektor pertanian, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, pelatihan ini juga akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan, mengingat metode hidroponik menggunakan air secara efisien dan tidak meninggalkan limbah kimia yang merusak tanah dan air tanah.
Dalam jangka panjang, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan budidaya tanaman hortikultura secara hidroponik dan tabulampot di Kampung Tanama Fakfak dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor pertanian secara berkelanjutan dan berbasis teknologi.
#polinef #politekniknegerifakfak
